Jumat, 03 Agustus 2012

Antara Hujan dan Pelangi


Aku suka dengan hujan. Dingin, basah, dan damai. Hujan pasti pasti punya ciri khasnya sendiri, walaupun hanya air tapi ia bisa mengharumkan tanah, menyuburkan tanaman juga membasahi kelopak bunga. Tapi aku heran, mengapa kamu tidak menyukai hujan? Kamu bilang hujan itu berasal dari awan yang hitam, jelek, menakutkan. Mungkin karena kamu belum pernah merasakan damainya hidup saat hujan. Kamu lebih suka pelangi. Indah, cantik, warna-warni. Tapi apa kamu tau kalau ingin melihat pelangi kita harus merasakan hujan? Apa bisa pelangi datang tiba-tiba dilangit yang cerah? Sesuatu yang indah pasti berawal dari sesuatu yang tidak kamu suka. Mungkin kita memang beda pendapat, tapi tanpa disadari kita menginginkan akhir yang sama . ya.. kebahagiaan…


Semua Tentang Mimpi

Aku pernah bermimpi , kamu membuatkan aku satu cerita yang indah. Berjalan bersama saat hujan, menari indah dengan alunan suara air yg jatuh ketanah dan bebatuan. Disaat itu aku merasa sebuah kedamaian. Angin berhembus yang meniup kulit terasa amat romantis. Kamu peluk aku dari belakang, membisikan kata-kata yg indah yang membuat kita sama2 jatuh ketanah. Dalam derasnya hujan, basahnya pepohonan, kamu membelaiku dalam damai. Kita sama2 berharap hujan tidak berhenti dan terus mencurahkan basahnya. Menari diatas tanah yang basah bukankah sesuatu yg indah? Menikmati hujan sama bahagianya saat aku mencintai sepasang matamu, disana dunia terlihat begitu kecil dan seolah-olah milik aku. Aku memang senang bermimpi, bermimpi itu kan bunga tidur. Tapi itu dulu, sebelum kamu rusak bunganya. Sekarang aku takut untuk memejamkan mata, takut untuk tertidur bahkan takut untuk bermimpi. Selalu kamu mengingatkan aku perih(al) yang tidak ma(mp)u aku lupakan..