Senin, 23 Juni 2014

DAFTAR PUSTAKA (Mei 2)

DAFTAR PUSTAKA


Pengertian Daftar putaka

Daftar pustaka ( bibliografi ) adalah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah atau sebagian karanagn yang disertainya.
Bahan-bahan yan layak dimasukkan kedalam daftar pustaka, harus berupa kutipan yang diambil dari sumber ynag dapat dipertangung jawabkan secara berbbot dan ilmiah. Semakin berbobot referensi yang digunakan berarti menunjukkan sekin bernilai dan berbobot karangan tersebut. Bahan yang tidak digunakan atau tidak dikutip dalam teks karangan atau sebaliknya. Karena itu, kejujuran dan objektifitas dalam memasukkan kutipan adalah tanggung jawab penulis.

Unsur-unsur Daftar Pustaka

Unsur-unsur yang harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama pengarang, penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu ada pula unsur-unsur yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya: nama editor atau penyunting, jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut tak selalu ada karena tak semua buku memiliki unsur-unsur ini.
Yang sering membingungkan kita dalam menulis daftar pustaka diantaranya adalah cara menuliskan nama pengarang. Pada daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan terbalik yaitu nama belakang terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama depannya.

Jenis-jenis Daftar Pustaka

·         Kelompok Textbook:
a. Penulis perorangan
b. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
d. Buku terjemahan

·          Kelompok Jurnal:
a. Artikel yang disusun oleh penulis
b. Artikel yang disusun oleh lembaga
c. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi /
symposium

·         Kelompok disertasi / tesis

·          Kelompok makalah / informasi dari Internet

Teknik Penulisan Daftar Pustaka

Dalam penulisan daftar pustaka kita juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini.
Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).

Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:

-Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)
-Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
-Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
-Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
-Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu.

Cara Penyusuna Daftar Pustaka

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan daftar pustaka:

 Jika satu pengarang, maka nama pengarang disusun dari belakang ke depan mengikuti urutan dalam buku kecuali nama Tionghoa, Penulis dua pengarang atau lebih, nama penulis pertama dibalik, penulis kedua dan seterusnya tidk diblik, Daftar pustaka ditulis menurut alphabtis, tanpa diberi nomer urut, Semua referensi yang ada dalam kutipan dan catatan kaki dimasukkan dalam daftar pustaka.
Penyusunan bibliografi ada dua cara,yaitu:
Nama pengarang,judul,nama kota:nama penerbit,tahun penerbitan. Nama pengarang.tahun penerbitan(angka tahum boleh diapit tanda kurung,asal konsisten).judul,kota penerbit:nama penerbit.

Sumber:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar