HIPOTESIS
1.
Pengertian
Pengertian Hipotesis
Penelitian Menurut Sugiyono (2009: 96), hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan
baru didasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang
merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.
Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah
penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif
hipotesis tidak dirumuskan, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis.
Selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji dengan pendekatan kuantitatif.
2.
Jenis-jenis
Hipotesis
Ada dua jenis hipotesis yang digunakan dalam
penelitian:
1. Hipotesis
kerja atau hipotesis alternatif (Ha)
Hipotesis kerja menyatakan adanya hubungan antara
variabel X dan Y ,atau adanya perbedaan dua kelompok.
Rumusan hipotesis
kerja:
a. Jika.........maka.......
Contoh: Jika orang banyak makan , maka berat
badannya akan naik.
2. Hipotesis nol
(Ho)
Hipotesis nol menyatakan tidak adanya perbedaan
antara dua variabel atau tidak ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
Rumusan
hipotesis nol:
a. Tidak
ada perbedaan antara ..... dengan .....
Contoh: Tidak ada perbedaan antara mahasiswa tingkat
I dan mahasiswa tingkat II dalam disiplin kuliah.
b. Tidak ada
pengaruh ..... terhadap ......
c. Contoh:
Tidak ada pengaruh jarak dari rumah ke sekolah terhadap kerajinan mengikuti
kuliah.
Dalam pembuktian, hipotesis alternatif (Ha) diubah
menjadi Ho, agar peneliti tidak mempunyai prasangka.
3.
Hipotesis
Yang Baik
Berikut ini beberapa penjelasan mengenai Hipotesis
yang baik :
- Hipotesis harus menduga Hubungan diantara beberapa
variabel
Hipotesis harus dapat menduga hubungan antara dua
variabel atau lebih, disini harus dianalisis variabel-variabel yang dianggap
turut mempengaruhi gejala-gejala tertentu dan kemudian diselidiki sampai dimana
perubahan dalam variabel yang satu membawa perubahan pada variabel yang lain.
- Hipotesis harus Dapat Diuji
Hipotesis harus dapat di uji untuk dapat menerima
atau menolaknya, hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data-data empiris.
- Hipotesis harus konsisten dengan keberadaan ilmu
pengetahuan
Hipotesis tidak bertentangan dengan pengetahuan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Dalam beberapa masalah, dan terkhusus pada
permulaan penelitian, ini harus berhati-hati untuk mengusulkan hipotesis yang
sependapat dengan ilmu pengetahuan yang sudah siap ditetapkan sebagai dasar.
Serta poin ini harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memeriksa literatur
dengan tepat oleh karena itu suatu hipotesis harus dirumuskan bedasar dari
laporan penelitian sebelumnya.
- Hipotesis Dinyatakan Secara Sederhana
Suatu hipotesis akan dipresentasikan kedalam rumusan
yang berbentuk kalimat deklaratif, hipotesis dinyatakan secara singkat dan
sempurna dalam menyelesaikan apa yang dibutuhkan peneliti untuk membuktikan
hipotesis tersebut.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar