Tugas
4
Cara
mengamankan data (pengamanan data)
Dalam melakukan pengamanan dalam hal pertukaran
data, dapat diminimalisir dengan cara :
Authentikasi
Authentikasi, pemberian otentikasi terhadap data
yang akan dilakukan pertukaran seperti pemberian password dan lain sebagainya.
Autentikasi yaitu proses pengenalan peralatan,
system operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan
jaringan computer. Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan
cara memasukkan password.
Contoh:
Pada penggunaan e-mail, dimana seorang user dalam pengaksesan e-mailnya harus memasukan username dan password terlebih dahulu.
Tahapan Autentikasi:
1. Autentikasi
untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link
layer dan network layer).
2. Autentikasi
untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
3. Autentikasi
untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan
(session dan presentation layer)
4. Autentikasi
untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer)
Kriptografi
Kriptografi adalah
suatu ilmu ataupun seni mengamankan pesan ( berhubungan dengan pengiriman data,
enkripsi data ), yang dilakukan oleh cryptographer. Enkripsi adalah
tehnik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data atau file di dalam
komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak di kehendaki.
Kriptografi digunakan untuk mencegah orang yang tidak berhak untuk memasuki
komunikasi, sehingga kerahasiaan data dapat dilindungi. Secara garis besar,
kriptografi digunakan untuk mengirim dan menerima pesan.
Kriptografi pada
dasarnya berpatokan pada key yang secara selektif telah disebar pada komputer –
komputer yang berada dalam satu jaringan dan digunakan untuk memproses suatu
pesan.
Kriptografi dapat memenuhi kebutuhan umum suatu
transaksi:
1. Kerahasiaan (confidentiality)
dijamin dengan melakukan enkripsi (penyandian).
2. Keutuhan (integrity)
atas data-data pembayaran dilakukan dengan fungsi hash satu arah.
3. Jaminan atas identitas dan keabsahan (authenticity)
pihak-pihak yang melakukan transaksi dilakukan dengan menggunakan password atau
sertifikat digital. Sedangkan keotentikan data transaksi dapat dilakukan dengan
tanda tangan digital.
4. Transaksi dapat dijadikan barang bukti
yang tidak bisa disangkal (non-repudiation) dengan memanfaatkan tanda tangan
digital dan sertifikat digital.
Internet sebagai media komunikasi harus di tanggapi
serius oleh operator komunikasi dan pemerintah dalam turut berpartisipasi untuk
membantu pengamanan data. Cara tersebut adalah pengamanan data dalam hal
perangkat lunak, perangkat fisik juga harus diperhatikan dalam melakukan
pengamanan data.
Dalam melakukan pengamanan data, perlu diperhatikan
juga hal - hal berikut:
Bencana (disaster), bencana disini dapat berupa
bencana alam dan bencana akibat kelalaian manusia. Perlu juga melakukan
pengamanan dalam menanggulangi masalah seperti ini misalnya dengan cara
melakukan backup secara cloud.
Sistem pengamanan, dalam hal ini perlu juga adanya
prosedur dalam mengamankan data seperti cara - cara dalam mengamankan data.
Kesalahan (error), dalam hal ini merupakan kesalahan
dalam sistem komputer itu sendiri, misalnya ada kegagalan perangkat lunak dan
perlu adanya langkah-langkah dalam mengamankan data.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar